This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Jumat, 25 Desember 2009

TIPS WINDOWS



TIPS WINDOWS DAN DELETE PERFECTCH


TIPS WINDOWS DAN DELETE PERFECTCH

  1. Membersihkan Recent Document

cara membersihkan Recent Document adalah:

  • run "gpedit.msc"
  • Klik administrative Templates dibawah user Configuration
  • Klik start menu and taksbar
  • Klik clear history of recenly opened documents on exit
  • pilih enabled

    1. Menghilangkan Run dari Start Menu

    cara Menghilangkan Run dari Start Menu adalah:

  • run "gpedit.msc"
  • Klik administrative Templates dibawah user Configuration
  • Klik start menu and taksbar
  • Remove Run from Start Menu
  • pilih enabled

    1. Menghilangkan Prefetch
  • Prefecht merupakan file log history dari Windows
  • Biasanya memperlambat kinerja windows, jadi harus sering menghapusnya
  • terletak di C:\Wimdows\Prefetch
  • Bisa dimodifikasi lewat sebagai berikut:
  • Start Run="regedit"
  • cari [HKEY LOCAL MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];
  • ubah nilainya menjadi 0 (disable)
  • reboot
    1. Meghilangkan Recent Document

    cara membersihkan Recent Document adalah:

  • run "gpedit.msc"
  • Klik administrative Templates dibawah user Configuration
  • Klik start menu and taksbar
  • Klik Do not keep history of recently opened documents

  • pilih enabled



  • Kamis, 17 Desember 2009

    MACAM-MACAM WINDOWS



    MACAM-MACAM WINDOWS


    MACAM-MACAM WINDOWS



    Macam-macam windows yang ada di dalam pasaran sekarang ada berbagai macam versi.
    setiap versi windows yang dikeluarkan oleh microsoft ada beberapa keunggulan dan juga ada beberapa kekurangan.
    Hal itu adalah lumrah, pada setiap yang diciptakan oleh manusia terutama hasil karyanya.

    Diantara macam-macam Windows yang dikeluarkan oleh MICROSOFT anatara lain:

    • Windows versi DOS (maaf kalau aku keliru mohon masukannya)
    • Windows 95
    • Windows 98
    • Windows 2000
    • Windows me
    • Windows Xp
    • Windows Vista

    Dan diantara sekian Windows tersebut yang paling baik menurutku adalah Windows Xp. Alasannya karena versi Windows Xp mempunyai vitur yang lengkap, dan susah untuk di hack.

    Menurut pengalamanku Windows versi Xp ada beberapa edisi, antara lain:

    1. Windows XP Profesional
    2. Windows XP Home Edition
    3. Windows XP Media Center Edition
    4. Windows XP Tablet PC Edition
    5. Windows XP Profesional x64 Edition
    6. Windows XP Profesional 64-bit Editionfor Itanium
    7. Windows XP Starter Edition

    KETERANGAN:

    A. Windows XP Professional

    Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk computer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.


    B. Windows XP Home Edition

    Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya. Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.


    C. Windows XP Media Center Edition

    Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).


    D. Windows XP Tablet PC Edition

    Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultraportabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.


    E. Windows XP Professional x64 Edition

    Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.


    F. Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium

    Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit. Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah. Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia. Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikandukungannya oleh Microsoft.


    G. Windows XP Starter Edition

    Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut. Fitur dan Peningkatan Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.

    Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap) Dukungan terhadap sistem domain Active Directory

    1. Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan WindowsServer 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.
    2. Memiliki pengaturan kontrol akses yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi sebelumnya
    3. Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
    4. Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS) Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistim ini merupakan sistim untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.





















    Minggu, 06 Desember 2009

    PENGALAMAN


    PENGALAMANKU


    PENGALAMANKU



    PENGALAMAN
    TULISAN NGAWUR DARI MADIUN, JAWA TIMUR

    Setelah sekian lama aku mengenal internet, aku mulai tertarik dengan apa itu yang disebut dengan layanan didalamnya.
    Kemudian dengan tekad yang kuat kuputuskan bahwa kau harus dapat memiliki Website sendiri.

    • Setelah rasa ketertarikanku akan website makin menjadi - jadi aku terus mencari tahu, APA, MENGAPA, BAGAIMANA suatu website iti dibuat dan diuploadkan. Waktu terus berlalu, aku terus mencari tahu, mulai dari website yang menyediakan tutorial pembuatan website, baca keterangan dalam buku, meminta teman yang tahu tentang itu agar mau memberikan ilmunya kepadaku.
      Dalam pencarianku tentang maslah website itu aku menemukan, artikel - artikel didalam internet yang berhubungan dengan Website, dan untuk selanjutnya kau ambil dan aku pelajari dirumah.


    • Lama - kelamaan dengan berbekal nekat aku mencoba membuat desain website. pertama kali kubuat desain adalah tentang organisasi yang aku pimpin yaitu : Karang Taruna remaja Bina Citra.
      Pertama kali kubuat bahas yang aku pakai adalah bahasa pemograman HTML.

    • Setelah kurasakan aku mampu untuk menguploadkan file html yang aku pakai, amak kuputuskan dengan bermodalkan nekat aku naikkan site yang pertama di domain http://www.........co.cc, dengan nama website http://www.makalahku.co.cc. Karena masih pemula maka site kuitu kurang bermutu bagi diriku.




  • Dalam site pertamaku itu brisi tentang masalah makalahku di UII madiun, Karang Taruna yang aku pimpin, mulai dari latar belakang, program jangka panjang, program jangka pendek dan lain - lain.





  • Kemudian aku memohon maaf apabila bahas yang aku pakai dalam site itu kurang bermutu dan trkesan masih sangat awam.


  • Kemudian karena aku sangat tertarik dengan apa yang disebut website itu maka akau terus mempelajari apa, mengapa, dan bagaimana website tersebut. Kemudian hari berganti hari aku terus mendalami tentang website. Aku mulai mengenal cara membuat website mulai dari situs yang mengupload artikel cara pembuatan website, bertanya pada teman yang kuliah dijurusan Teknologi Informatika, dan yang terakhir karena semua itu belum menjawab segala macam pertanyaanku tentang website maka aku membeli buku cara membuat website.

    Selain itu saya ingin membeberkan misi dalam pembuatan website ini, yaitu:


      1. Membangkitkan semangat para pemuda di Negaraku, BAHWA KITA JUGA BISA!, jadi kurangilah ketergantungan kita pada luar negeri dan mulailah mencintai produksi dalam negeri dengan membuat inovasi - inovasi sehingga kita bisa bangkit dari keterpurukan ini.


      2. Menyadarkan bahwa pikiran kita itu bisa maju menyamai orang - orang dai luar negeri kalau kita da kemauan "MARI BANGKIT"

      3. Mari membangun negeri kita, agar negeri kita menjadi makmur, jaya, dan adil dalam segala hal "MARI MEMBANGUN BERSAMA DEMI KAMAJUAN NEGERI "


      SEMOGA TULISANKU INI BERGUNA BAGI YANG MEMBUTUHKAN


    Filsafat Pendidikan Islam



    <b>MAKALAH FILSAFAT ISLAM</b>


    Penulis : SUDARTO


    Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam
    Masih duduk disemester 7
    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII) Madiun


    1




    FILSAFAT ISLAM


    1

    BAB I

    A. PENGERIAN FILSAFAT

    HARFIAH dari Fhilo yang berarti Cinta dan sophos yang berarti pengetahuan atau Ilmu.

    Dari bahas arab Falasafah yang dari Bahasa Yunani yaitu Philosophia, Philos yang berarti cinta dan Shopia yang berarti Ilmu atau pengetahuan

    Filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakekat mengenai segala sesuatu yang ada.


    2

    BAB II

    B. PENGERTIAN PENDIDIKAN

    PENDIDIKAN adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik kepada perkembangan jasmani dan rohani siterdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

    Unsur utama pendidikan :

    1. Usaha yang bersifat bimbingan, pimpinan, atau pertolongan yang dilakukan secara sadar.
    2. Ada pendidik, pembimbing atau penolong.
    3. Ada yang di didik atau siterdidik.
    4. adanya dasar dan tujuan dalam bimbingan tersebut.
    5. dalam usaha ada alat- alat yang dipergunakan.

    3

    BAB III

    C. PENGERTIAN ISLAM

    Islam dari kata aslama yuslimu islaman.

    Islam berarti berserah diri, selamat, sentosa atau memelihara diri dalam keadaan selamat

    Muslim adalah orang yang telah menyatakan dirinya untuk ta’at, berserah diri, ptuh dan tunduk dengan ikhlas kepada Allah Swt.


    4

    BAB IV

    D. FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

    Adalah konsep berpikir mengenai kependidikan yang didalamnya berdasarkan atau bersumberkan atau berlandaskan pada ajaran – ajaran islam tentang hakekat kemampuan menusia untuk dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia Muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam.

    Adalah Pelaksanaan pandangan filsafat dari kaidah filsafat Islam dalam bidang pendidikan yang didasarkan pada ajaran Islam.


    5

    BAB IV

    E. RUANG LINGKUP FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

    Masalah – masalah yang terdapat dalam kegiatan Pendidikan, baik itu mengenai masalah guru, masalah kurikulum, masalah metode pengajaran dan pembelajaran dan lingkungan.

    Ruang lingkup pemikirannya

    Bukanlah hal- hal yang mengenai bersifat teknis operasional pendidikan, melainkan segala hal yang mendasari serta mewarnai corak system pemikiran yang disebut filsafat itu.


    6

    BAB IV

    F. KEGUNAAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

    Tujuan:


    1. Membantu pembentukan akhlak yang mulia
    2. Persiapan untuk kehidupan didunia dan diakherat.
    3. menumbuhkan ruh ilmiah pada pelajaran sehingga pelajar tidaka hanya mengetahui atau mengkaji ilmu bukan sekedar ilmu.
    4. Menyiapkan pelajar dari segi professional, teknis dan perusahaan supaya ia dapat menguasai profesi tertentu, teknis tertentu dan perusahaan tertentu.
    5. Persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi kemanfaatan.

    Kegunaan:


    1. Menolong para perancang pendidikan dan orang – orang yang melaksanakannya untuk membentuk watak yang sehat terhadap suatu system pendidikan dalam suatu Negara.
    2. Menjadi azaz yang terbaik untuk penilaian pendidikan dalam arti yang menyeluruh.
    3. Menolong dalam memberikan pendalaman pemikiran bagi factor-faktor spiritual, kebudayaan, social, ekonomi, dan politik Negara kita.

    4. Menolong para perancang pendidikan Menjadi azaz yang terbaik untuk penilaian, Menolong dalam memberikan pendalaman pemikiran

    5. Memberikan landasan sekaligus mengarahkan kepada proses pelaksanaan pendidikan Islam
    6. Melakukan kritik dan koreksi terhadap proses pelaksanaan pendidikan itu.
    7. Melakukan evaluasi terhadap metode yang digunakan dalam proses pendidikan tersebut.

    8. Memberikan landasan dan mengarahkan, Melakukan kritik dan koreksi, Melakukan evaluasi terhadap metode yang digunakan dalam proses pendidikan tersebut.

    METODE PENGEMBANGAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

    1. Bahan – bahan yang digunakan dalam pengembangan filsafat pendidikan yang tertulis : Al-Qur’an, al-Hadist, ijtihat ulama’,
    2. Metode pencarian bahan. Yang tertulis dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan.
    3. Metode pembahasan./analisis sintetis yaitu metode yang berdasarkan pendekatan rasional dan logis terhadap sasaran pemikiran secara induktif, deduktif, dan analisa ilmiah.
    4. Pendekatan. Analisa untuk menjelaskan fenomena tertentu.

    Senin, 26 Oktober 2009

    UPAYA MENGEMBALIKAN KEFITRAHAN HATI 2

    30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

    Lawan dari fitrah ini, adalah dosa. Apa itu dosa? Al-Qur’an menyebut orang yang berdosa itu sebagai zhâlim –yang sudah menjadi bahasa Indonesia, zalim, lalim—dan sering diterjemahkan dengan arti aniaya. Secara harafiah, zhâlim artinya orang yang menjadi gelap.  Dosa dalam bahasa Arab, zhulmun, kegelapan, artinya membuat hati yang gelap (suara hati yang tertutup).  Kalau seseorang banyak berdosa, maka hati (suara hati)-nya tidak lagi bersifat nurani bersifat cahaya bandingkan istilah bahasa Indonesia suara-hati [kata-hati] dengan hati-nurani ini.

    E. Antara Aku Yang Berusaha Mengembalikan Fitrah Hatiku Dan Allah Tuhanku


    Saat tadi pagi aku bangun tidur.. aku sungguh merasa bahwa hari ini dunia akan terasa berat di pundakku.. tapi ketika kemudian aku mengambil air wudhu.. seketika itu pula pikiran dan jiwaku tersiram oleh sejuknya cinta-Mu yang Engkau kirimkan melalui sang air. Begitu segarnya siraman sang air, menelusup perlahan melalui pori-pori kulit yang (lagi-lagi) adalah nikmat dan karunia dari_Mu. Di dinginnya fajar ini Engkau mengguyurku dengan hangatnya kerinduan sebagai panggilan untuk memadu cinta antara aku dan Engkau.


    Lalu kulangkahkan kakiku kembali ke bilik berukuran 3x3, kubentangkan sajadah hijau, kukenakan Sarung, Kopyah. Alhamdulillah dalam adegan (yang mungkin terlihat singkat ini) ada banyaaaaaak sekali anugerah-Mu aku masih bisa berjalan, berdiri, bernafas, menggerakkan tangan, dan berjuta anugerah yang lainnya. Kuberdiri menunduk menuju hadirat-Mu, kupasungkan niat hanya untuk Engkau aku ingin menemui Engkau.. Kekasih Sejatiku


    Kuucap takbiratul ihram. AllahuAkba¦.Allah Maha Besar Hatiku gemetar Engkau sungguh Akbar ya Robbi, sedangkan aku hanyalah seorang hamba yang dzolim.. yang terus mengingkari nikmat-Mu, di setiap langkahku aku seringkali lalai, padahal sudah begitu sering dan banyak Engkau kirimkan pesan cinta-Mu untukku tapi sungguh.. aku hamba yang kerdil. Yang seringkali tak dapat membaca pesan peringatan yang Engkau kirimkan. Tanganku yang sedekap, semakin kuat merasakan degup jantungku.

    Saat aku ruku’. Subhana Robbiyal ˜adhiimi wabihamdihi, Maha Suci, Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya. Maha Suci Engkau ya Robb, yang telah menciptakan kami dalam kefitrahan, dan semoga kelak pun Engkau mengijinkan kami menghadap-Mu dalam kefitrahan. Dalam ruku Engkau membelajarkanku untuk bermuamalah. Aku teringat kembali dengan nikmat-Mu yang lainnya, yaitu Engkau telah mempertemukanku dengan saudara-saudariku dan sahabat-sahabatku. Hingga aku dapat merasakan betapa nikmatnya ukhuwah ini. Menjadi perhiasan megah dalam perjalananku menuju kepada-Mu.


    Saat aku I’tidal..Samiâ Allahu Liman Khamidah.. Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Engkau sungguh Maha Mendengar hingga setiap saat Engkau selalu bersedia mendengarkan kisah-kisahku, keluh kesahku, doa-doaku dan tangisanku Engkau selalu ada untuk hamba-hamba-Mu. Hingga di sepertiga malam-Mu, Engkau selalu setia menunggu kami di pintu gerbang ampunan-Mu.. tapi kami masih juga sering lalai.astaghfirullah.. ampuni kami yaa Robb.


    Saat aku sujud. Subhana Robbiyal aâlaa wa bihamdihi.. Maha Suci Tuhan, Maha Tinggi serta memujilah kepada-Nya. Ketika kening ini menempel di bumi-Mu, yang terlihat adalah Keagungan-Mu, kemurahan-Mu dan pintu ampunan-Mu.. yang Engkau buka lebar-lebar bagi hamba-hamba-Mu. Tapi kami masih sering lalai Ya Robb. Pada momen ini, hanya ada aku dan Engkau, berdua dalam naungan kalimat-Mu. Dan ijinkan aku memanjatkan do’a sebagai ungkapan syukur dan penghambaanku pada Engkau.


    Ya Allah, semoga Engkau senantiasa menjaga lisan kami, supaya ia pandai memilih kata-kata yang tidak sia-sia dan bermanfaat, kata-kata yang Engkau suka bila mendengarnya agar mulut ini menyenandungkan nada-nada keimanan dan keagungan-Mu


    Ya Allah, semoga Engkau senantiasa menjaga mata kami, menundukkannya dari yang bukan haknya untuk dipandangi membukanya lebar ketika lembaran Al Qur’an terbentang dan saat akhir malam Engkau membangunkannya.


    Ya Allah, semoga Engkau senantiasa menjaga kaki dan tangan kami, agar senantiasa melangkah dan melakukan kebajikan sebagai perantara untuk dapat bermanfaat bagi ciptaan-Mu yang lainnya.


    Ya Allah, semoga Engkau senantiasa menjaga pendengaran kami, agar senantiasa mendengarkan kalimat-kalimat-Mu dan membiarkan berlalu perdengaran-pendengaran yang tidak berguna.


    Ya Allah, semoga Engkau senantiasa menjaga kami, jiwa kami, hati kami agar selalu dalam keimanan dan hidayah-Mu, hingga suatu saat nanti kami sudah siap ketika Engkau memanggil kami pulang.


    Ya Allah maafkan kami, jika terlalu banyak meminta, sedangkan sedikit sekali yang bisa kami persembahkan untuk Engkau, namun permintaan kami ini adalah wujud penghambaan dan ketergantungan kami kepada Engkau. Wujub mahabbah antara kita.... aku dan Engkau yang terkasih.


    3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?


    BAB III

    PENUTUP


    A. KESIMPULAN

    1. Fitrah adalah wujud singkronisasi antara manusia dengan seluruh makhluk semesta alam. Fitrah Allah: Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan
    Fitrah kita yang paling awal adalah fitrah seorang bayi.

    Jika keseimbangan yang benar ditegakkan, kaca hati tersebut akan mencerminkan kecemerlangan bidang rohani, dan dengan demikian terbukalah sifat-sifat langit, dan terpantullah akhlak Allah.
    Kemudian dalam suatu keadaan yang disebut penyucian, seorang manusia dilatih kembali untuk lepas dari neraka dirinya. Inilah proses alam pembersihan diri, dimana dari sini akan terbuka kembali alam kefitrahannya, yang pada dasarnya setiap manusia dilahirkan dalam kefitrahan ini: keadaan hati yang ada dalam kecemerlangannya.


    B. SARAN

    Kita sebagai manusia marilah kita jaga agar hati kita tetap dalam keadaan suci, sehingga kefitrahan dalam diri kita selalu terjaga.






    DAFTAR PUSTAKA


    1. Suara Hati dan Fitrah Manusia, Oleh Budhy Munawar-Rachman Dalam
    2. Mengapa kita beragama, oleh A Kamil dalam Telaga Hikmah
    3. Setan dan Fitrah Kemanusiaan, oleh Junet Haryo S

    UPAYA MENGEMBALIKAN KEFITRAHAN HATI


    Upaya MENGEMBALIKAN KEFITRAHAN HATI

    PENDAHULUAN

    Arti dari kata fitrah adalah manusia dapat menemukan hakikat tanpa memerlukan penalaran atau argumentasi, (yang sederhana ataupun yang rumit). Manusia dengan gamblang mendapatkan hakikat tersebut. Umpamanya, jika manusia melihat sekuntum bunga yang indah dan semerbak baunya, ia mengakui pesona bunga tersebut. Dalam pencerapan ini, ia tidak melihat adanya penalaran. Dengan serta-merta berkata, “Bunga ini elok rupanya”, tanpa memerlukan argumentasi.
    Pengenalan terhadap Tuhan dan keberagamaan juga merupakan bagian dari jenis pengetahuan fitri. Ketika seseorang menengok ke lubuk hatinya, ia akan melihat cahaya kebenaran. Ia akan mendengar seruan dari sudut sanubarinya. Seruan yang mengajaknya ke arah Sumber Awal, menghampiri ilmu dan kemahakuasaan-Nya di jagad raya ini yang tanpa tandingan; Sumber Awal yang merupakan kesempurnaan mutlak dan mutlak sempurna. Dalam pengetahuan fitri ini, ia persis seperti melihat keelokan bunga yang tidak memerlukan argumentasi.

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Tugas dengan topik “UPAYA MENGEMBALIKAN KEFITRAHAN HATI”. Tugas ini disusun sebagai bahan untuk mendapatkan nilai dari mata kuliah “Profil Tenaga Pendidik”:

    Dan khusus kepada bapak Dosen, dengan kerendahan hati kami menyampaikan terima kasih atas tugas yang diberikan dan juga bimbingannya. Sehingga dengan tugas itu, kami bisa merasakan bagaimana rasanya menyelesaikan sebuah permasalahan.

    Selain itu juga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tugas ini.
    Besar harapan kami, agar makalah ini, bisa menjadi satu bahan pertimbangan untuk memberikan kami penilaian. Kami menyadari bahwa Tugas ini banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat Konstrukrif dari semua pihak yang telah membaca sangat diharapkan, agar penyusunan mendatang lebih sempurna.

    Hormat Kami

    SUDARTO



    B PERUMUSAN MASALAH



    1. Apakah pengertian dari kefitrahan ?
    2. Bagaimana kefitrahan dalam diri kita?
    3. Bagaimana kefitrahan dalam diri kita setelah kita dewasa?
    4. Bagaimana pandangan tentang Manusia dan pembinaan Suara Hati ?
    5. Bagaimana caraku agar hatiku fitrah kembali?
    C. TUJUAN PEMBAHASAN MASALAH

    1. Mengetahui pengertian dari kefitrahan.
    2. Mengetahui kefitrahan dalam diri kita.
    3. Mengetahui kefitrahan dalam diri kita setelah kita dewasa.
    4. Mengetahui pandangan tentang Manusia dan pembinaan Suara Hati.
    5. Mengetahui cara-caraku agar hatiku fitrah kembali

    D. SISTEMATIKA PEMBAHASAN.

    Sistematika pembahasan makalah ini diuraikan dalam bahasa yang lugas, sederhana sehingga mudah dipahami termasuk oleh semua pembaca dari kelas Tarbiyah masuk sore. Selain itu berisi panduan – panduan dan pelajaran bagi generasi muda Islam sekarang, serta keterangan – keterangan mengenai masalah Kefitrahan dalam diri kita. Dengan perincian sebagai berikut :

    1. BAB 1 membahas Pendahuluan, Kata Pengantar, Perumusan Masalah, Tujuan Pembahasan masalah serta Sistematika pembahasan.
    2. BAB II berisi mengenai pembahasan masalah
    3. BAB III yang didalamnya merupakan Penutup yang berisi Kesimpulan dan saran

    BAB II


    PEMBAHASAN MASALAH

    UPAYA MENGEMBALIKAN KEFITRAHAN HATI


    A. Pengertian Fitrah



    Kaidah Fitrah adalah wujud singkronisasi antara manusia dengan seluruh makhluk semesta alam. Dan inilah yang dinyatankanNya sebagai aturan wajib ditepati oleh manusia , sebagaimana dinyatakan dalam surah Ar-Rum : 30, sebagai berikut:

    Artinya:

    30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahu,


    Fitrah Allah: Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.


    B. Mari Kita Lihat Kefitrahan Kita dalam mulai awal


    Kalau kita masih mau berbicara bahwa fitrah kita yang paling awal adalah fitrah seorang bayi, maka seorang bayi fitrahnya adalah: Dia tidak tahu namanya dan tidak tahu pula nama-nama lainnya, dia tidak tahu jenis kelaminnya, dia tidak tahu siapa orang tuanya, dia tidak pernah mengaku punya apa-apa, dia tidak tahu apa itu pahala dan dosa, dia tidak tahu apa itu siang dan malam, dia tidak tahu apa itu lapar dan haus, dia tidak tahu apa itu bahagia dan sedih, dia tidak tahu kata-kata dan huruf-huruf, dia tidak tahu warna-warni, bahkan dia tidak tahu untuk apa dia menangis dan tertawa.   Sedangkan kita…, semua tidak-tidak itu tadi sudah menjadi atribut keseharian kita. Dengan gagah perkasa kita mengakui semuanya itu sebagai atribut milik kita. Nama saya Sudarto , lalu semua yang ada disekitar si Darto adalah ‘MILIK’ si Darto. Masalahnya adalah bagaimana kita bisa tidak mengaku, bisa tidak merasa memiliki ditengah-tengah puluhan pengakuan dan kepemilikan kita itu…?. Ini sudah menjadi sebuah persoalan tersendiri…

     C. Sekarang mari kita lihat fitrah kita sebagai orang dewasa.

    Islam menyebut bahwa melalui hati inilah manusia menemukan kesadaran ketuhanannya --yang nantinya akan mempunyai segi konsekuensial pada kesadaran moral dan sosialnya. Kesadaran yang disebut ketakwaan ini tumbuh dalam hati; sebaliknya dosa dan kekafiran juga berkembang dalam hati.

    Kita sebagai seorang muslim yang taat, haruslah percaya kepada apa yang telah ditakdirkan oleh Allah. Tetapi dalam hal ini kita tidak boleh hanya diam tanpa berusaha, karena Allah tidak akan merubah nasib takdir seseorang apabila orang itu tidak mau berusaha untuk merubahnya


    Problematika kemudian adalah dimaksudkan dengan istilah tersebut apakah sekedar menunjukkan makna konotatif ataukah denotatif.

    Ada sebuah ungkapan yang dikenal di kalangan orang-orang kerohanian, bahwa di dalam diri manusia ada “ruang kosong” yang harus kita isi dengan hal-hal yang baik. Jika kita tidak mengisinya dengan hal-hal yang baik, maka ruang kosong itu, otomatis akan diisi dengan hal-hal yang buruk. Ibarat sebuah roda, ruang kosong itu adalah yang menjadikannya sebagai roda. Metafor ini bisa dipakai untuk manusia: ruang kosong itulah yang menjadikan kita berarti secara spiritual sebagai manusia. Itulah: suara hati, atau hati nurani.

    Apa yang berkaitan dan sering dibicarakan sebagai “suara hati” (conscience) ini dalam Islam digambarkan dengan berbagai nama, qalb, fu`âd, lûbb, sirr, `aql, dan sebagainya, yang semuanya berhubungan dengan pengertian kesadaran, atau biasa disebut dalam wacana Islam sebagai “hati” (qalb, kalbu) saja, dari kata qalaba yang artinya “membalik” --berpotensi bolak-balik: di suatu saat merasa senang, dan di saat lain merasa susah, di suatu saat menerima, di saat lain meolak. Sehingga hati seringkali tidak konsisten, sehingga dibutuhkanlah cahaya Ilahi (maka disebut “hati-nurani” –yang maknanya hati yang bercahaya). Hati bisa “bolak-balik” sebab, kadangkala ia menerima bisikan malaikat (lammah malakîyah), kadangkala bisikan setan (lammah syaithânîyah), kadangkala bisikan nafsunya sendiri.

    Kedudukan hati ini sangat penting dalam Islam, sehingga dalam Sufisme pemikiran mistisisme Islam misalnya, menaruh uraian tentang hati ini dalam jantung ajarannya. Walaupun kata “hati” ini barangkali kurang mengena bagi orang-orang modern dewasa ini yang terbiasa dengan wacana ilmu pengetahuan yang rasional, tetapi asing dengan istilah-istilah metaphor seperti “hati” yang lebih banyak merupakan tamsil-ibarat dari ilmu-ilmu kearifan. Tetapi justru inti ajaran agama yang membawa manusia pada moralitas luhur (akhlâq al-karîmah) ada dalam wacana suara hati ini.

    Imam al-Ghazali seorang teolog besar Muslim abad 12 membahas soal suara hati ini dalam salah satu babnya dalam buku Ihya’ Ulum-i al-Din yang sangat terkenal. Pembahasan al-Ghazali tentang hati dalam buku tersebut, dapat dibandingkan dengan pembahasan tentang “Kecerdasan Emosi” (Emotional Intelligence, EQ) dan “kecerdasan spiritual” (spiritual intelligence, SQ) dalam psikologi kontemporer. Dalam buku tersebut, al-Ghazali menjelaskan “hati” sebagai acuan yang harus dikembangkan dalam pencapaian kehidupan rohani. Bahkan ia menafsirkan hati sebagai esensi dari kemanusiaan itu sendiri. Ia membandingkan hati dengan sebuah kaca yang mencerminkan segala sesuatu di sekelilingnya. Jika hati ada dalam situasi yang kacau, di mana akal-budi (`aql) yakni potensi yang dapat mengembangkan suara hati ini ditaklukkan dan tak dikenali, maka hati menjadi “mendung dan gelap” (artinya orang mengalami perasaan-perasaan negatif (sering disebut negative ego, dalam spiritualitas), akibatnya menjadi kurang cerdas secara emosi dan spiritual, yang biasa disebut dalam tasawuf “penyakit hati").

    Sebaliknya jika keseimbangan yang benar ditegakkan, kaca hati tersebut akan mencerminkan kecemerlangan bidang rohani, dan dengan demikian terbukalah sifat-sifat langit, dan terpantullah akhlak Allah. Sesuai dengan Hadits Nabi, “Hiasilah dirimu dengan akhlak Allah.” Melalui dzikir kepada Allah, dan terhiasinya sifat-sifat positif dari akhlak-Nya, maka suara hati ini (kesadaran moral) pun mencapai apa yang dalam agama disebut “jiwa yang tenang” (nafs al-muthmainnah) yang membuka pintu bagi kedekatan kepada Allah. Sehingga hati menjadi tempat bagi ingatan akan Allah, sehingga akhirnya hati ini menjadi cahaya Allah. Hal ini seperti diungkap dalam al-Qur’an: al-Nûr /24: 35.

    Artinya :

    25. dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

    Islam menyebut bahwa melalui hati inilah manusia menemukan kesadaran ketuhanannya --yang nantinya akan mempunyai segi konsekuensial pada kesadaran moral dan sosialnya. Kesadaran yang disebut ketakwaan ini tumbuh dalam hati; sebaliknya dosa dan kekafiran juga berkembang dalam hati.

    D. Pandangan tentang diri kita dan Pembinaan Suara Hati

    Islam menegaskan bahwa manusia itu pada dasarnya baik.  Pelihara saja dasar itu, tidak usah ditambahi dan dikurangi. Meminjam istilah Dante Alegieri dalam bukunya Divina Comedia, menurut Islam manusia itu dilahirkan dalam fitrah yang suci.  Sehingga seorang bayi, hidup dalam alam

    Minggu, 04 Oktober 2009

    BERPUASA BAGI MUSAFIR



    PUASA BAGAI MUSAFIR 2


    Penulis adalah Mahasiswa UII Madiun, Jurusan Tarbiyah PAI semester 7

    PUASA BAGI MUSAFIR (2-habis)

    MUKADDIMAH

    Pada bagian yang lalu, kita telah mengkaji hadits-hadits seputar berpuasa bagi musafir, yaitu hadits-hadits yang intinya membolehkan berpuasa.
    Dan sebagai yang telah kami janjikan, bahwa pada kajian kali ini kita akan membahas hadits seputar perbedaan pendapat di kalangan ulama berkenaan dengan hal itu.

    Semoga bermanfa'at.

    NASKAH HADITS (3)

    Dari Abi ad-Dardâ` radliyallâhu 'anhu, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pada bulan Ramadlan saat temperatur sedemikian panas, hingga membuat salah seorang diantara kami sampai meletakkan tangannya diatas kepalanya saking panasnya. Dan tidak ada seorang diantara kami yang berpuasa selain Rasulullah dan 'Abdullah bin Rawahah." (HR.Muslim)

    MAKNA GLOBAL

    Pada bulan Ramadlan, di hari-hari yang demikian panas, Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam keluar bersama para shahabatnya. Karena temperatur yang demikian panas tersebut, tidak ada seorangpun diantara mereka yang berpuasa selain Nabi dan 'Abdullah bin Rawahah al-Anshoriy radliyallâhu 'anhu.
    Mereka berdua sanggup menahan panas tersebut dan berpuasa.

    KANDUNGAN HADITS

    - Kebolehan berpuasa di dalam perjalanan sekalipun kondisinya sangat sulit bahkan sampai membuat badan celaka.

    NASKAH HADITS (4)

    Dari Jabir bin 'Abdullah radliyallâhu 'anhum, dia berkata, Pernah dalma satu perjalanan, Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam melihat desak-desakan dan seorang laki-laki yang dinaungi (dipayungi), lalu beliau bersabda, "Ada apa dengan orang ini?." Mereka menjawab, "Dia sedang berpuasa." Beliau bersabda, "Bukanlah termasuk 'Birr' (kebajikan) berpuasa di dalam perjalanan." (HR.Bukhari)
    Dalam riwayat Muslim disebutkan (sabda beliau), "Hendaklah kalian mengambil rukhshoh (dispensasi/keringanan) yang diberikan oleh Allah kepada kalian." (HR.Muslim)

    MAKNA GLOBAL

    Pada salah satu perjalanannya, Rasulullah pernah melihat manusia saling berdesak-desakan dan seorang laki-laki yang dipayungi, maka beliau bertanya kepada mereka perihal orang tersebut. Mereka menjawab bahwa dia sedang berpuasa dan dahaga sedemikan mencekik dirinya. Maka beliau yang demikian pengasih dan mulia hatinya bersabda, "Sesungguhnya berpuasa di dalam perjalanan bukanlah termasuk perbuatan kebajikan akan tetapi hendaknya kalian mengambil rukhshoh yang Allah berikan kepada kalian." Karena Allah Ta'ala tidak menghendaki untuk menyiksa kalian manakala kalian beribadah kepadanya.

    PELAJARAN DARI HADITS

    Diantara pelajaran yang dapat dipetik dari hadits ini:

    1. Kebolehan berpuasa di dalam perjalanan dan kebolehan mengambil rukhshoh juga, yaitu dengan berbuka (tidak berpuasa)
    2. Berpuasa di dalam perjalanan bukan termasuk perbuatan kebajikan akan tetapi yang mengerjakannya mendapatkan pahala dan telah gugurlah kewajibannya
    3. Bahwa yang lebih utama adalah memilih rukhshoh-rukhshoh yang telah diberikan Allah, yang dengannya beban para hamba menjadi ringan.

    PENDAPAT PARA ULAMA

    Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum berpuasa di dalam perjalanan. Setidaknya, ada dua pendapat:

    I. Menyatakan harus berbuka (tidak puasa)

    Sebagian ulama Salaf sangat keras berpendapat bahwa bilamana seorang Musafir berpuasa, maka puasanya tersebut tidak mendapatkan pahala apa-apa. Ini adalah pendapat Imam az-Zuhriy, an-Nakha'iy. Pendapat ini juga diriwayatkan dari para shahabat seperti 'Abdurrahman bin 'Auf, Abu Hurairah dan Ibn 'Umar serta merupakan madzhab Ahli Zhahir.

    Dalil

    1. Firman Allah Ta'ala dalam surat al-Baqarah, ayat 185, yaitu (artinya),

      "Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."
      Arahan ayat:

      Mereka berkata bahwa dalam ayat ini Alllah tidak mewajibkan puasa kecuali atas orang yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) dan telah mewajibkan atas orang yang sakit dan Musafir pada hari-hari yang lain.

    2. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bahwasanya Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pernah keluar pada tahun penaklukan Mekkah ('Am al-Fath) di bulan Ramadlan. Ketika itu beliau berpuasa hingga sampai di suatu tempat bernama Kirâ' al-Ghamîm. Orang-orang yang ikut serta ketika itu juga berpuasa. Kemudian beliau mengambil sebuah bejana air, lalu mengangkatnya hingga orang-orang melihatnya, kemudian beliau meminumnya. Setelah itu, ada yang bertanya, "Sesungguhnya ada sebagian orang di sini yang masing berpuasa."

      Maka beliau menjawab, "Mereka itulah para pembangkang (pelaku maksiat karena menentang Rasulullah), mereka itulah para pembangkang."
      Dalam hadits ini, beliau menyatakan "mereka itulah para pembangkang" karena tindakan mereka berpuasa.

    3. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhariy dari Jabir, di dalamnya disebutkan "Bukanlah termasuk kebajikan, berpuasa di dalam perjalanan."

    II. Boleh berpuasa ataupun tidak berpuasa.

    Ini adalah pendapat Jumhur (mayoritas) ulama, diantaranya ulama Empat Madzhab.

    Dalil

    Jumhur ulama juga mengemukakan dalil-dalil yang kuat, diantaranya hadits-hadits yang telah kita bahas:

    1. Hadits yang diriwayatkan oleh Hamzah al-Aslamiy, "Jika kamu mau, silahkan berpuasa dan jika kamu mau, silahkan berbuka."
    2. Hadits yang diriwayatkan oleh Anas, "Kami pernah bepergian bersama Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam namun tidak ada orang yang berpuasa mencela orang yang tidak berpuasa, demikian juga tidak ada orang yang tidak berpuasa mencela orang yang berpuasa."
    3. Hadits Abu Dardâ` diatas, yang menyatakan bahwa Rasulullah dan 'Abdullah bin Rawahah tetap berpuasa.

    Bantahan Mereka Terhadap Pendapat Pertama

    1. Terhadap argumentasi dengan ayat diatas, orang yang karenanya ayat tersebut turun (alias Rasulullah) sesudah turunnya ayat tersebut juga pernah berpuasa sementara beliau adalah manusia yang paling mengetahui maknanya. Oleh karena itu, jelas sekali bahwa maknanya bukan seperti yang kalian sebutkan itu.
      Kebanyakan para ulama menyebutkan bahwa di dalam ayat tersebut ada yang dbuang (tidak dinampakkan), seharusnya ada kata "lalu ia berbuka (tidak puasa)". Jadi, bunyinya, "…dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka)…" (Dalam hal ini, persis seperti pada terjemah al-Qur'an oleh DEPAG-red.,)
    2. Adapun argumentasi mereka dengan sabda Rasulullah, "Mereka itulah para pembangkang" , maka hal itu merupakan kondisi khusus, yaitu terhadap orang-orang yang merasa kesulitan untuk meneruskan puasa sehingga beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pun berbuka agar mereka mengikuti beliau namun mereka tidak mau, maka disabdakanlah demikian karena ketidakmauan mereka mengikuti tuntunan beliau.
    3. Adapun jawaban terhadap hadits, "Bukan termasuk kebajikan berpuasa di dalam perjalanan", maka maknanya adalah bahwa berpuasa di dalam perjalanan bukan termasuk kebajikan yang dimaksudkan untuk berlomba-lomba di dalamnya. Alias bila ingin berlomba-lomba dalam kebajikan, bukan kondisi dalam perjalanan ini tempatnya.
      Sebab bisa jadi berbuka (tidak berpuasa) di dalam perjalanan adalah lebih utama bila di sana terdapat kesulitan atau ia dapat membantu untuk berjihad sementara Allah suka bila rukhshoh-rukhshoh yang diberikannya diambil oleh hamba-Nya sebagaimana Dia benci bilamana perbuatan-perbuatan maksiat dilakukan terhadap-Nya.

    Masalah: Mana Yang Lebih Utama, Berpuasa atau Berbuka?

    Setelah sependapat dalam hal kebolehan berpuasa atau tidak berpuasa di dalam perjalanan, Jumhur ulama berbeda pendapat seputar; mana yang lebih utama, berpuasa atau berbuka (tidak berpuasa)?

    Dalam hal ini terdapat dua pendapat:

    1. Menyatakan bahwa berpuasa lebih utama bagi orang yang mendapatkan kesulitan di dalam perjalanan
      Ini merupakan pendapat tiga imam madzhab, yaitu Abu Hanifah, Malik dan asy-Syafi'iy

      Dalil

      Ada beberapa hadits, diantaranya:

      - Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Salamah bin al-Muhbiq dari Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam, beliau bersabda (artinya), "Barangsiapa yang memiliki kendaraan yang menyebabkannya dalam kondisi kenyang (tidak mendapatkan kesulitan apapun), maka hendaklah dia berpuasa kapanpun dia mendapatkannya."

    2. Menyatakan bahwa berbuka di bulan Ramadlan adalah lebih utama sekalipun tidak mendapatkan kesulitan di dalam perjalanan.

      Ini adalah pendapat Imam Ahmad. Juga merupakan pendapat Sa'id bin al-Musayyib, al-Awza'iy dan Ishaq bin Rahawaih.

    Dalil

    Mereka berdalil dengan hadits-hadits:

    1. Hadits yang kita bahas, "Bukan termasuk kebajikan, berpuasa di dalam perjalanan."
    2. hadits, "Sesungguhnya Allah suka bila rukhshoh-rukhshohnya dijalankan."

    FAEDAH

    Para ulama berbeda pendapat di dalam menentukan standar perjalanan yang dibolehkan berbuka (tidak berpuasa) dan meringkas shalat (Qashar). Pendapat yang tepat adalah bahwa tidak ada standar khusus sebagaimana yang biasa disebutkan oleh para ulama karena tidak satupun ada dalil yang menguatkan hal itu, yang berasal dari asy-Syâri' (Allah Ta'ala). Allah Ta'ala bahkan telah menyebutkan kata Safar (bepergian/perjalanan) secara mutlaq (tanpa mengait-ngaitkan dengan sesuatu) sehingga kita juga patut menjadikannya seperti itu. Artinya, sesuatu yang dianggap sebagai Safar maka dibolehkan padanya rukhshoh-rukhshoh yang berkenaan dengan Safar tersebut.

    (Diambil dari kitab Taysîr al-'Allâm Syarh 'Umdah al-Ahkâm karya Syaikh 'Abdullah Al-Bassam, Jld.I, h.426-430)

    Sabtu, 03 Oktober 2009

    BAB PUASA BAGI MUSAFIR



    PUASA BAGI MUSAFIR 1


    Berpuasa Bagi Musafir (1)

    Penulis adalah Mahasiswa UII Madiun, Jurusan Tarbiyah PAI semester 7

    Naskah Hadits (1)

    Dari 'Aisyah radliyallâhu 'anha, isteri Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bahwasanya Hamzah bin 'Amr al-Aslamiy berkata kepada Nabi, "Apakah aku boleh berpuasa di dalam perjalanan?." - Dia seorang yang banyak berpuasa - lalu Beliau bersabda, "Jika kamu mau, silahkan berpuasa dan jika kamu mau, silahkan berbuka (tidak puasa)." (HR.Muslim)

    Makna Global

    Para shahabat telah menyadari bahwa Allah Ta'ala Yang Maha Pengasih tidaklah memberikan keringanan (rukhshoh) berbuka (tidak berpuasa) di dalam perjalan melainkan semata sebagai rahmat dan welas-asih-Nya kepada mereka.

    Hamzah al-Aslamiy termasuk orang yang sangat tahan dan kuat fisiknya sehingga mampu berpuasa, dia seorang yang suka terhadap kebaikan dan banyak berpuasa. Lantas dia bertanya kepada Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam, Apakah dia boleh berpuasa?. Lantas beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam memberikan alternatif kepadanya antara terus berpuasa dan berbuka (tidak berpuasa), maka beliaupun menjawab, "Jika kamu mau, silahkan berpuasa dan jika kamu mau, silahkan berbuka (tidak puasa)."

    Kandungan Hadits

    Ada beberapa kandungan hadits, diantaranya:

    1. Dispensasi (rukhshoh/keringanan) untuk berbuka di dalam perjalanan karena ia merupakan kondisi yang dimungkinkan mengalami kesulitan di dalamnya.
    2. Terdapat alternatif (pilihan) antara berpuasa dan berbuka (tidak berpuasa) bagi orang yang memiliki fisik yang kuat untuk tetap berpuasa. Yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah puasa bulan Ramadlan. Dan hal ini didapat dari penjelasan hadits yang dikeluarkan oleh Abu Daud dan al-Hâkim bahwasanya Hamzah bin 'Amr berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku punya kendaraan (onta) yang aku pergunakan untuk bepergian dan menyewakannya, siapa tahu aku nantinya bertemu dengan bulan ini, yakni Ramadlan sementara aku memiliki kekuatan (fisik) untuk berpuasa dan aku mendapatkan berpuasa bagi diriku lebih ringan ketimbang mengakhirkannya (mengqadlanya) sehingga lantaran itu menjadi hutang bagiku." Maka, beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Yang demikian itu yang kamu maui wahai Hamzah?."

    Naskah hadits (2)

    Dari Anas bin Malik, dia berkata, "Kami pernah bepergian bersama Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam ; namun beliau tidak pernah mencela orang yang tetap berpuasa (dengan mengutamakan) orang yang berbuka dan juga (tidak mencela) orang yang berbuka (dengan mengutamakan) orang yang tetap berpuasa."

    Makna Global

    Para shahabat pernah bepergian bersama Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam ; sebagian mereka berbuka (tidak berpuasa) dan sebagian yang lain tetap berpuasa sementara beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam menyetujui hal itu semua sebab hukum asalnya adalah berpuasa sementara berbuka adalah sebagai Rukhshoh, sehingga tidak perlu mengingkari orang yang meninggalkan Rukhshoh.

    Oleh karena itu, beliau tidak mencela sebagian mereka atas sebagian yang lain dalam hal berpuasa ataupun berbuka.

    Kandungan Hadits

    Diantara kandungannya adalah:

    1. Bolehnya berbuka (tidak berpuasa) di dalam perjalanan
    2. Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam memberikan persetujuan terhadap tindakan para shahabat baik yang berpuasa ataupun berbuka (tidak berpuasa) di dalam perjalanan. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua-duanya adalah boleh hukumnya.

    Adapun mengenai perbedaan ulama seputar hal ini, akan dibicarakan pada kajian yang akan datang, insya Allah.

    (Diambil dari kitab Taysîr al-'Allâm Syarh 'Umdah al-Ahkâm karya Syaikh 'Abdullah Al-Bassam, Jld.I, h.424-426)

    Selasa, 15 September 2009

    ORANG YANG BOLEH UZUR DALAM WUDHU'



    UDZUR DALAM WUDHU'


    Penulis adalah Mahasiswa UII MADIUN, semester 7

    UDZUR DALAM WUDHU'

    Didalam hukum wudhu ada beberapa keringanan yang diperuntukkan
    bagi orang - orang yang berhalangan karena sakit, sulit untuk emndapatkan adanya air. Oleh karena itu dalam
    hukum Islam itu segala hal telah diperhitungkan oleh Allah sehingga tidak akan memberatkan
    hamba-hamba-Nya.

    Karena wudhu telah diatur sedemikian rupa didalam syari'at maka
    oleh Allah telah menentukan kemudahan bagi orang - orang yang sakit atau orang- orang tidak mendapatkan air, juga bagi para musafir yang kesulitan menemui air.
    Dalam hal ini Allah telah memerintahkan bagi hamba-hamba-Nya yang sakit atau tidak dapat air
    ketika sudah waktunya Sholat yaitu dengan melaksanakan tayamum.

    Hal ini ada pada ayat suci Al-Qur'an didalam surah Al-Maidah-6:Artinya:

    Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

    [403]. Maksudnya: sakit yang tidak boleh kena air.

    [404]. Artinya: menyentuh. Menurut jumhur ialah: menyentuh sedang sebagian mufassirin ialah: menyetubuhi.

    Senin, 27 Juli 2009

    Kegunaan Wudhu'



    WUDHU' MENCEGAH BERBAGAI MACAM PENYAKIT




    penulis Masih Mahasiswa UII MADIUN jurusn Tarbiyah PAI Semester 7

    Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit



    Rasulullah bersabda, "Barangsiapa
    berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari
    kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya
    ". HR. Muslim.



    Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku
    akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah
    menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka
    lakukanlah.
    (HR. Bukhari dan Muslim).



    Ilmu kontemporer menetapkan setelah melalui percobaan
    mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur
    dan juga kepada yang tidak teratur bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu,adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu' maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya ... dan mikroba yang cepat menyebar
    dan berkembang-biak ... dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya
    berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi
    adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung,
    kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan
    penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!



    Oleh karena itu, disyari'atkan untuk
    melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian
    menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan
    untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan
    pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan
    sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika
    saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak
    gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan
    dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke
    seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.



    Dan sungguh, berkumur-kumur akan
    menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba
    ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini
    karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan
    membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan
    manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan
    membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.



    Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah
    tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya
    rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya,
    maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit,
    seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar
    tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.



    Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya
    peradangan sangat
    mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah
    mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina
    sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang
    kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini
    semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.



    Penelitian dan uji coba ini memberikan
    manfaat yang lain:



    Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba
    yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh
    karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu
    sebelum melakukan wudhu'. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah:



    Apabila salah seorang diantara kalian
    bangun dari tidusr, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat
    air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.








    Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran
    darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian
    bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah
    dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah,
    jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan
    menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita
    menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat
    disyari'atkannya wudhu' di dalam Islam.



    Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa
    Al-Sunnah Al-Nabawiyah



    Muhammad Kamil Abd Al-Shomad



    Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan
    Dokter Kerajaan Arab
    Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung
    mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota
    tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat,
    mengurangi kekejangan
    menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan
    nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)". Hal ini
    dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air
    mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan yang dimaksud adalah
    aktivitas wudhu'adalah
    cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan
    menghilangkan tensi tinggi (emosi).



    Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung
    ...



     



     








    Senin, 06 Juli 2009

    UPAYA PENINGKATAN PENDIDIKAN DI INDONESIA





    MAKALAH MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN




    1

    Penulis adalah Mahasiswa UII Madiun, Jurusan Tarbiyah PAI semester 7



    BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA



    UPAYA PENINGKATAN PENDIDIKAN DIINDONESIA



    BAB 1


    PENGANTAR


    Diakui atau tidak, krisis multidimensional yang melanda negeri ini membuka mata kita terhadap mutu pendidikan manusia Indonesia. Pun dengan sumber daya manusia hasil pendidikan yang ada di negeri ini. Memang, penyebab krisis itu sendiri begitu kompleks. Namun tak dipungkiri bahwa penyebab utamanya adalah sumber daya manusia itu sendiri yang kurang bermutu. Jangan harap bicara soal profesionalisme, terkadang sikap manusia Indonesia yang paling merisaukan adalah seringnya bertindak tanpa moralitas.


    Dalam sebuah penelitian, diuangkapkan bahwa produktivitas manusia Indonesia begitu rendah. Hal ini dikarenakan kurang percaya diri, kurang kompetitif, kurang kreatif dan sulit berprakarsa sendiri (=selfstarter, N Idrus CITD 1999). Tentunya, hal itu disebabkan oleh sistem pendidikan yang top down, dan yang tidak mengembangkan inovasi dan kreativitas.


    Dalam sebuah seminar yang bertajuk “Seminar Nasional Kualitas Pendidikan dalam Membangun Kualitas Bangsa” salah satu pembicaranya yakni Drs Engkoswara, M.Pd., dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, menegaskan bahwa, memang dewasa ini, sepertinya pendidikan seakan mengalami kemajuan dengan pertumbuhan sarjana, pascasarjana hingga doktor di berbagai bidang dan munculnya gedung-gedung sekolah hingga perguruan tinggi yang cukup mewah. Sayangnya, hingga kini pendidikan tidak bisa diakses secara merata oleh penduduk Indonesia.


    Seiring dengan itu, tokoh cendikiawan muslim, Nurcholis Madjid mengakui bahwa, di Amerika, Jepang dan negara-negara lain baik di Asia dan Eropa, perkembangan pendidikan hampir merata. Sebab, anggaran yang dialokasikan ke pendidikan besar dan berjalan lancar. Tentu saja, pendapat ini tidak begitu saja dilontarkan. Menurutnya, paling tidak 65% penduduk Indonesia berpendidikan SD, bahkan tidak tamat. Selain itu kualitas pendidikan di negara ini juga dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan negara lain. Tak heran jika Indonesia hanya menempati urutan 102 dari 107 negara di dunia dan urutan 41 dari 47 negara di Asia.


    Cak Nur –panggilan akrab sang profesor— menegaskan dalam laporan statistik, penyandang gelar doktor (S3) di Indonesia sangat rendah. Dari satu juta penduduknya, yang bergelar S3 (diraih secara prosedur) hanya 65 orang. Amerika dari satu juta penduduknya, 6.500 orang bergelar S3, Israel 16.500, Perancis 5000, German 4.000, India 1.300 orang. Semua itu hasil dari pendidikan yang bermutu. Bolehlah kita berkaca pada Korea Selatan. Negara ini memberikan prioritas untuk majukan pendidikan. Pengadaan sandang, pangan dan papan perlu tapi pembangunan pendidikan jangan sampai dianaktirikan. Kemajuan sebuah negara sangat ditentukan tingkat pendidikan sumber daya manusianya. Contoh lainnya, Malaysia yang pada tahun 1970-an, masih mengimpor tenaga pengajar dari Indonesia. Kini, pendidikan di Malaysia jauh di atas Indonesia. Mengapa? Pemerintahnya memberikan perhatian yang sangat serius. Tidak seperti di Indonesia, pendidikan kurang diperhatikan.



     




    2



    BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA




    KATA PENGANTAR


    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Tugas dengan topik dan judul “ UPAYA PENINGKATAN PENDIDIKAN DI INDONESIA”. Tugas ini disusun sebagai bahan untuk mendapatkan nilai dari mata kuliah “ILMU PENDIDIKAN”. Kualitas sistem pendidikan secara keseluruhan berkaitan dengan kualitas guru, karena guru merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan. Untuk itu pemerintah secara resmi telah mencanangkan bahwa profesi guru disejajarkan dengan profesi lainnya sebagai tenaga profesional. Dan khusus kepada bapak Dosen, dengan kerendahan hati kami menyampaikan terima kasih atas tugas yang diberikan dan juga bimbingannya.Sehingga dengan tugas itu, kami bisa mengetahui tentang hal yang menyangkut Upaya Peningkatan Pendidikan di Indonesia melalui teknologi TI (Teknologi Informasi) pada saat ini.


    Selain itu juga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tugas ini. Besar harapan kami, Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan persiapan guru untuk mengikuti sertifikasi. . Kami menyadari bahwa Karya Ilmiah ini banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat Konstrukrif dari semua pihak yang telah membaca sangat diharapkan, agar penyusunan mendatang lebih sempurna.


    Hormat Kami


    SUDARTO


     





    3



    BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA




     


    BAB II


    PENDAHULUAN


    GURU memiliki peran yang amat penting bagi proses pendidikan. Demikian penting sampai John Goodlad, Ketua Asosiasi Kepala Sekolah di Amerika Serikat suatu saat berujar, "Manakala guru sudah masuk ke ruang kelas dan menutup pintu kelas itu, dialah yang akan menentukan apakah proses belajar hari itu berjalan dengan baik atau tidak, dapat mencapai tujuan atau tidak." Lebih-lebih di sekolah dasar, guru memiliki peran yang amat penting dalam proses pendidikan bagi para siswa di usia yang amat menentukan bagi pendewasaan mereka. Meski banyak pihak mengakui peran penting guru dalam proses pendidikan, guru kita hingga saat ini belum sepenuhnya mendapatkan perhatian yang layak dilihat dari sisi kesejahteraan dan peningkatan profesionalisme.


    Banyak program pendidikan baru yang inovatif diberlakukan oleh pemerintah dalam waktu paling tidak lima tahun terakhir ini, seperti broad based education, life skills, manajemen pendidikan berbasis sekolah, contextual teaching-learning (CTL), evaluasi belajar model portofolio, dan yang terakhir Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)


    Semua itu kurang atau bahkan tidak mengikutsertakan guru sebagai variabel penting dalam pelaksanaan program-program itu, padahal semua program baru itu bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Lantas, bagaimana peran guru kita dalam pembaharuan dan inovasi pendidikan itu? Inilah persoalannya.


    Dengan banyaknya program baru itu, semestinya para guru kita didorong untuk memiliki profesionalisme yang lebih tinggi. Hal itu juga diikuti kesejahteraan yang lebih memadai. Kenyataan tidaklah seperti itu. Banyaknya program baru itu justru menambah beban kerja guru. Mengapa beban? Karena guru belum atau tidak mengerti secara sempurna terhadap berbagai inovasi pendidikan itu. Akibatnya, mereka berada dalam ketidakmenentuan profesi ketika harus melakukan program-program inovatif di tempat kerja masing-masing.


    Penggagas pembaharuan pendidikan memiliki asumsi, guru dengan serta merta dapat melakukan apa saja yang menjadi program pembaharuan yang dicanangkan pemerintah. Asumsi inilah yang tidak benar. Sebab, kenyataannya guru harus mendapatkan retraining yang memadai dan tersistem untuk dapat melakukan berbagai pembaharuan dalam bidang pendidikan. Karena itu, ke depan pemerintah perlu melihat kemampuan riil yang dimiliki guru untuk melakukan atau mengadopsi setiap inovasi di bidang pendidikan. * (Menyoal Paradigma Mutu Pendidikan Indonesia. Filed under: Essay — izoruhai @ 10:00 am)



     




    4



    BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA




    BAB III


    PERMASALAHAN


    Bagaimana upaya Peningkatkan pendidikan Di Indonesia ?


    1. Bagaimana profesionalisme guru diera IT (Information Technology) ?
    2. Bagaimana Teknologi Informasi dan pendidikan di Indonesia ?
    3. Bagaimana meningkatkan pendidikan di Indonesia dengan bantuan IT ?
    4. Beberapa tip untuk membuat materi training yang baik itu bagaimana ?
    5. Apa saja yang perlu dipersiapkan oleh suatu lembaga pendidikan ?

       


       




      5



      BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA




      BAB IV


      PEMBAHASAN MASALAH


      UPAYA PENINGKATAN PENDIDIKAN


      DI INDONESIA


      a. Profesionalisme guru di era IT (Information Technology)


      Saat ini kita hidup pada era knowledge based economy. Artinya sistem ekonomi secara global berjalan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampaknya, negara yang memiliki dan menguasai ilmu pengetahuan yang kuat akan menguasai ekonomi. Mengapa demikian? Karena dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah bangsa akan memiliki daya saing yang tinggi di tengah-tengah bangsa lain. Jika sebuah bangsa memiliki daya saing yang tinggi, ia dapat dipastikan bisa menguasai dunia secara ekonomi.


      Negara-negara seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Korea, Singapura, dan Australia memiliki perekonomian yang jauh lebih baik dibandingkan dengan perekonomian kita. Sebab, negara-negara tersebut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.



      Lalu apa implikasinya terhadap pendidikan, terutama guru, di negeri ini? Implikasinya, kita harus melakukan profesionalisme pada pekerjaan guru. Dengan guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi, pendidikan akan bisa ditingkatkan kualitasnya. Kualitas pendidikan yang baik pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.


      Untuk bisa menjamin terjadinya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa ini mau tidak mau ke depan harus meningkatkan profesionalisme guru. Jika ini harus dilakukan, kita harus memperhatikan syarat-syarat terjadinya profesionalisme yang perlu dimiliki para guru kita. Antara lain, menurut Houle, harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat, berdasarkan atas kompetensi in dividual (bukan atas dasar KKN), memiliki sistem seleksi dan sertifikasi, dan ada kerja sama dan kompetisi yang sehat antarsejawat.


      Selain itu, ada kesadaran profesional yang tinggi, memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik), memiliki sistem sanksi profesi, ada militansi individual, dan memiliki organisasi profesi. Dari syarat-syarat yang harus dimiliki guru agar mereka termasuk dalam kategori profesional tersebut, tentu perlu ada sistem peningkatan pengetahuan bagi guru secara tersistem dan berkelanjutan. Pendek kata, perlu ada in service training yang baik bagi para guru kita.


      Di Singapura, para guru selalu mendapatkan pelatihan dalam bidang pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan oleh guru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap tahun mereka mendapatkan hak untuk memperoleh in service training selama 33 jam. Itulah sebabnya guru di sana selalu bisa dipertahankan profesionalismenya. Dengan begitu, mutu pendidikan di "negara kota" itu menduduki peringkat kedua setelah Korea Selatan di antara 12 negara di Asia.


      b. Teknologi Informasi Dan Pendidikan Di Indonesia


      Bangsa Indonesia - Sepanjang perjalanannya selalu diwarnai oleh upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan oleh pihak pemerintah yang silih berganti. Namun pengalaman empiris bangsa kita telah membuktikan - ketidak jelasan arah kebijakan pendidikan Pendidikan di Indonesia membawa kepada terjadinya involusi pendidikan . Upaya yang dilakukan oleh pemerintah kerapkali bersifat “Jalan pintas”, semisalkan yang masih “hangat” adalah penetapan angka batas minimal kelulusan UN dengan nilai sebesar 4,25. Kebijakan yang tidak bijak ini adalah refleksi sikap pragmatis pemerintah yang tidak mau direpotkan oleh faktor-faktor non-struktural dan menganakemaskan hasil daripada proses. Apa yang akan terjadi melalui kebijakan output sentris ini? Para siswa justru akan mencari rumus-rumus “jalan pintas” untuk menjawab dengan soal dengan paradigma “yang penting benar”, bukannya menjawab soal dengan uraian yang sistematik dan rasional. Hakikat filosofis pendidikan sebagai “pencerah” yang telah terlupakan menjadi semakin terkubur.



      Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses “belajar-mengajar konvensional” yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.


      Inefektifitas adalah kata yang cocok untuk menggambarkan pola sistem pendidikan kita sekarang, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT dan mobilitas Informasi itu sendiri.


      Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari Informasi sebagai sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman. sumber: anfidz.wordpress


      c. Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia dengan bantuan IT


      Pendidikan di Indonesia adalah salah satu yang termahal di dunia. Jadi sungguh kasihan anak2 Indonesia saat ini yang orang tuanya tidak mampu. Padahal pendidikan yang baik adalah kunci kelak di saat mulai terjun ke dunia pekerjaan.


      Parahnya lagi, belum tentu juga biaya yang makin mahal berarti pendidikan yang makin bagus. Salah satu penyebabnya adalah karena banyak pihak yang mulai membisniskan pendidikan ini.



      Memang jika dilihat dari jumlah anak2 di Indonesia, angkanya tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada. Sehingga sangat masuk akal jika hal ini dilirik pelaku2 bisnis.


      Sebenarnya, mutu pendidikan yang baik tidak selalu identik dengan harga yang mahal. Salah satunya adalah dengan mendayagunakan IT (Information Technology) untuk mendongkrak mutu sekolah2 di Indonesia.


      Urusan pendidikan menggunakan media IT sebenarnya sudah jamak dilakukan di perusahaan2 maju. Contohnya saja sewaktu saya bekerja di IBM tahun 1990-1995 dulu, hal yang pertama kali saya harus lakukan adalah mengambil training2 melalui materi2 rekaman Laser Disk. Laser Disk ini berisi rekaman2 video dari para pakar di IBM. Setelah mengambil training2 tersebut, saya dipersilahkan mengambil ujian bersertifikat, juga melalui sistem yang serba online. Saya ingat, servernya terletak di Lexington, sedangkan saya sendiri mengerjakan soal2 ujian tersebut di salah satu sudut di gedung Landmark A (ini gedung tempat IBM berdiri).


      Cara training dan ujian seperti itu sangat efektif, karena saya tidak perlu buang2 waktu untuk travelling. Biaya yang dikeluarkan perusahaan juga menjadi minimum. Cara2 tersebut, jika diterapkan pada sekolah, saya sangat yakin bahwa hasilnya juga akan sangat bagus. Apalagi jika materinya dikemas dengan baik dan menarik.


      d. Beberapa tip untuk membuat materi training yang baik


      Beberapa tip untuk membuat materi training adalah sebagai berikut:


         

         

      1. Kumpulkan semua guru terbaik yang ada di Indonesia
      2.  

      3. Masing2 guru dipersilahkan 'mengajar' sesuatu hal, dan semuanya direkam
      4.  

         

      5. Kualitas rekaman dapat ditingkatkan dengan adanya insentif yang sangat menarik, sehingga setiap guru akan berlomba2 membuat materi terbaik
      6.  

      7. Materi pengajaran kemudian diperbanyak dan dibagi ke semua sekolah yang ada di Indonesia
      8.  

         

      9. Kalau mau lebih canggih lagi, semua materi pengajaran tersebut bisa diletakkan saja di Internet, sehingga para murid dapat melihatnya dengan menggunakan browser saja.
      10.  

      11. Buat suatu sistem untuk melakukan ujian secara online dan resmi.


      e. Beberapa hal yang harus disiapkan oleh lembaga pendidikan



       


      Beberapa hal yang harus disiapkan oleh lembaga pendidikan dalam meyongsong era pendidikan yang global sekarang ini dengan menggunakan teknologi informasi adalah:


         

         

      • Siapkan bandwidth yang cukup (rasanya bandwidth ini sekarang sudah tersedia) untuk keperluan menyambungkan seluruh sekolah2 yang ada
      •  

      • Bekerja sama dengan pembuat PC/laptop, sehingga akan tersedia PC2 murah untuk dipakai di sekolah2
      •  

         

      • Bekerja sama dengan para penerbit buku, supaya bisa membuat versi online dari masing2 buku

      Semua hal ini sebenarnya sudah mungkin diterapkan di Indonesia. Dan dengan kontribusi dari ISP dan Operator Telekomunikasi serta vendor2 IT, saya sangat yakin bahwa semua kendala teknis dan biaya bisa diatasi.... Marilah kita bangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan cerah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.


       




      6




      BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA



      BAB V



      a. Kesimpulan


         

         

      1. Profesionalisme guru diera IT (Information Technology) diperlukan karena negara yang kuat adalah negara yang memiliki pondasi ekonomi yang kuat dan didukung dengan penguasaan Ilmu pengetahuan serta teknologi, sebagai contoh Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, dan yang tidak begitu jauh saudara serumpun yaitu Malaysia serta Singapura..

         


         


      2. Sekarang pemerintah menetapkan hasil akhir yang harus dicapai bukan bagaimana hasil itu berjalan dan diproses, sehingga para siswa mencari jalan pintas untuk mencarai output yang baik. Inefektifitas adalah kata yang cocok untuk menggambarkan pola sistem pendidikan kita sekarang, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT dan mobilitas Informasi itu sendiri.

         


         


      3. Mutu pendidikan yang baik tidak selalu identik dengan harga yang mahal. Salah satunya adalah dengan mendayagunakan IT (Information Technology) untuk mendongkrak mutu sekolah2 di Indonesia.

         


        Beberapa tip untuk membuat materi training yang baik :


        1. Kumpulkan semua guru terbaik yang ada di Indonesia
        2.  

           

        3. Masing2 guru dipersilahkan 'mengajar' sesuatu hal, dan semuanya direkam
        4.  

        5. Kualitas rekaman dapat ditingkatkan dengan adanya insentif yang sangat menarik, sehingga setiap guru akan berlomba2 membuat materi terbaik
        6.  

           

        7. Materi pengajaran kemudian diperbanyak dan dibagi ke semua sekolah yang ada di Indonesia
        8.  

        9. Kalau mau lebih canggih lagi, semua materi pengajaran tersebut bisa diletakkan saja di Internet, sehingga para murid dapat melihatnya dengan menggunakan browser saja Buat suatu sistem untuk melakukan ujian secara online dan resmi.

             

             

          • Mari kita kembangkan system pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi kepada semua lapisan masyarakat, sehingga pendidikan bisa diakses dimana saja.
          •  

          • Dengan penguasaan Teknologi informasi yang baik terutama internet maka kita tidak akan menjadi orang yang gagap teknologi (insya Allah).


        10. 5. Setelah semua terpenuhi maka pihak lembaga pendidikan bisa bekerjasama dengan Operator Telekomunikasi serta vendor2 IT serta beberapa penerbit untuk memberikan pelayanan kepada siswanya dan masyarakat.

           

          b. Saran

           

           


          7

          BAB VI

          PENUTUP

          Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses “belajar-mengajar konvensional” yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari Informasi sebagai sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

           


          ***

          BAB I KATA PENGANTAR BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI DAFTAR PUSTAKA

          *(sumber: anfidz.wordpress)

          DAFTAR PUSTAKA

           

             

             

          1. Upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan media Tekhnologi Informasi. Posted by Tony Seno Hartono at 9:20 PM Categories: indonesia, it, networking
          2.  

          3. Sabtu, 24 Mei 2008 SEARCH KATEGORI BERITA Copyright @2005. Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 , Jakarta Pusat, Indonesia
          4.  

             

          5. Mobilitas Horizontal bagi Guru Bermutu ( 2004-12-30 10:10:54 ) Oleh: Prof. Dr. Suyanto (Rektor UNY)
          6.  

          7. Menyoal Paradigma Mutu Pendidikan Indonesia. Filed under: Essay — izoruhai @ 10:00 am)
          8.  




























    DAFTAR ISI

     
    widgeo.net