Senin, 27 Juli 2009

Kegunaan Wudhu'



WUDHU' MENCEGAH BERBAGAI MACAM PENYAKIT




penulis Masih Mahasiswa UII MADIUN jurusn Tarbiyah PAI Semester 7

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit



Rasulullah bersabda, "Barangsiapa
berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari
kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya
". HR. Muslim.



Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku
akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah
menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka
lakukanlah.
(HR. Bukhari dan Muslim).



Ilmu kontemporer menetapkan setelah melalui percobaan
mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur
dan juga kepada yang tidak teratur bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu,adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu' maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya ... dan mikroba yang cepat menyebar
dan berkembang-biak ... dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya
berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi
adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung,
kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan
penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!



Oleh karena itu, disyari'atkan untuk
melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian
menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan
untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan
pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan
sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika
saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak
gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan
dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke
seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.



Dan sungguh, berkumur-kumur akan
menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba
ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini
karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan
membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan
manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan
membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.



Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah
tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya
rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya,
maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit,
seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar
tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.



Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya
peradangan sangat
mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah
mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina
sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang
kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini
semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.



Penelitian dan uji coba ini memberikan
manfaat yang lain:



Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba
yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh
karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu
sebelum melakukan wudhu'. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah:



Apabila salah seorang diantara kalian
bangun dari tidusr, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat
air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.








Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran
darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian
bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah
dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah,
jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan
menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita
menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat
disyari'atkannya wudhu' di dalam Islam.



Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa
Al-Sunnah Al-Nabawiyah



Muhammad Kamil Abd Al-Shomad



Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan
Dokter Kerajaan Arab
Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung
mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota
tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat,
mengurangi kekejangan
menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya kenaikan detak jantung dan
nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah tidur)". Hal ini
dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, "Air
mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan yang dimaksud adalah
aktivitas wudhu'adalah
cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan
menghilangkan tensi tinggi (emosi).



Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung
...



 



 








0 komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ISI